Peranan Pemasaran dalam Perusahaan dan Masyarakat
· Pemasaran adalah proses komunikasi yang tujuannya untuk memberitahu kepada publik mengenai barang atau jasa yang ditawarkan untuk memenuhi kebutuhan .
Fungsi utama mengapa kegiatan pemasaran dilakukan :
1. Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan .
2. Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen .
3. Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang .
1. Untuk memberikan informasi tentang produk yang dijual perusahaan .
2. Untuk mempengaruhi keputusan membeli konsumen .
3. Untuk menciptakan nilai ekonomis suatu barang .
· Manajemen Pemasaran adalah suatu aktivitas menganalisa ,memproses ,merencanakan ,yang dilakukan untuk mempertahankan kelangsungan suatu perusahaan dalam menjalankan tujuannya .
· Peran pemasaran dalam organisasi :
1). Peran Pemasaran dalam Sektor Bisnis
Dalam sektor bisnis, pemasaran mulai di sadari oleh berbagai perusahaan pada waktu yang berbeda. Unilever, Philips, Sony, dan Canon termasuk pelopor di Asia. Praktik pemasaran juga berbeda antar negara. Secara umum, pemasaran paling cepat menyebar di perusahaan-perusahaan penghasil barang konsumen dalam kemasan (Consumer Packaged/Goods), perusahaan-perusahaan penghasil barang konsumen tahan lama (Consumer Durable-Goods), dan perusahaan-perusahaan peralatan industry .
Dalam dekade terakhir, perusahaan-perusahaan jasa atau pelayanan konsumen (Consumer Service Firm), khususnya penerbangan dan bank, telah menuju pemasaran modern. Pemasaran mulai menarik minat perusahaan asuransi dan pialang saham, meskipun mereka masih harus banyak belajar dalam menerapkan pemasaran secara efektif .
2). Peran Pemasaran dalam Sektor Non-Profit
Pemasaran semakin menarik minat organisasi non profit seperti perguruan tinggi, rumah sakit, gereja, dan kelompok kesenian, khususnya di Negara-negara maju. Berbagai instansi pemerintah dan lembaga non profit swasta juga meluncurkan kampanye pemasaran sosial untuk mengurangi merokok, minum alkohol, penggunaan obat bius, dan hubungan seks yang tidak aman .
3). Peran Pemasaran dalam Sektor Internasional
Perusahaan multi nasional banyak menanamkan modalnya untuk meningkatkan kemampuan pemasaran globalnya. Beberapa perusahaan multi nasional Eropa dan Jepang seperti Nestle, Benetton, Unilever, Toyota, Sony, dalam banyak hal telah memahami pemasaran secara lebih baik dan mengalahkan para pesaingnya dari Amerika Serikat. Perusahaan multi nasional telah memperkenalkan dan menyebarluaskan praktik pemasaran modern ke seluruh dunia. Hal ini memaksa perusahaan-perusahaan domestik yang lebih kecil di berbagai Negara untuk memperkuat pemasaran mereka supaya dapat bersaing secara efektif dengan perusahaan multi nasional .(http://debbyaprilianti-gmail.blogspot.com/)
Dalam sektor bisnis, pemasaran mulai di sadari oleh berbagai perusahaan pada waktu yang berbeda. Unilever, Philips, Sony, dan Canon termasuk pelopor di Asia. Praktik pemasaran juga berbeda antar negara. Secara umum, pemasaran paling cepat menyebar di perusahaan-perusahaan penghasil barang konsumen dalam kemasan (Consumer Packaged/Goods), perusahaan-perusahaan penghasil barang konsumen tahan lama (Consumer Durable-Goods), dan perusahaan-perusahaan peralatan industry .
Dalam dekade terakhir, perusahaan-perusahaan jasa atau pelayanan konsumen (Consumer Service Firm), khususnya penerbangan dan bank, telah menuju pemasaran modern. Pemasaran mulai menarik minat perusahaan asuransi dan pialang saham, meskipun mereka masih harus banyak belajar dalam menerapkan pemasaran secara efektif .
2). Peran Pemasaran dalam Sektor Non-Profit
Pemasaran semakin menarik minat organisasi non profit seperti perguruan tinggi, rumah sakit, gereja, dan kelompok kesenian, khususnya di Negara-negara maju. Berbagai instansi pemerintah dan lembaga non profit swasta juga meluncurkan kampanye pemasaran sosial untuk mengurangi merokok, minum alkohol, penggunaan obat bius, dan hubungan seks yang tidak aman .
3). Peran Pemasaran dalam Sektor Internasional
Perusahaan multi nasional banyak menanamkan modalnya untuk meningkatkan kemampuan pemasaran globalnya. Beberapa perusahaan multi nasional Eropa dan Jepang seperti Nestle, Benetton, Unilever, Toyota, Sony, dalam banyak hal telah memahami pemasaran secara lebih baik dan mengalahkan para pesaingnya dari Amerika Serikat. Perusahaan multi nasional telah memperkenalkan dan menyebarluaskan praktik pemasaran modern ke seluruh dunia. Hal ini memaksa perusahaan-perusahaan domestik yang lebih kecil di berbagai Negara untuk memperkuat pemasaran mereka supaya dapat bersaing secara efektif dengan perusahaan multi nasional .(http://debbyaprilianti-gmail.blogspot.com/)
· Konsep Pemasaran
Yaitu sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978) .
Konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan berorientasi kepada kebutuhan konsumen. Hal ini secara asasi berbeda dengan falsafah bisnis terdahulu yang berorientasi pada produk, dan penjualan .
Tiga unsur konsep pemasaran:
1). Orientasi pada Konsumen .
2). Penyusunan kegiatan pemasaran secara integral .
3). Kepuasan Konsumen .
Tugas Manajer Pemasaran dalam Perusahaan
Peran manajer pemasaran dalam perusahaan berkaitan dengan jenjang manajerialnya, yakni jenjang korporet, jenjang unit bisnis strategik, dan jenjang operasional atau fungsional. Perusahaan yang berharap dapat berhasil perlu memfokuskan pada pemasaran. Filosofi seperti ini, disebut Konsep Pemasaran sangat membantu perusahaan mencapai tujuannya dengan mengutamakan kepuasan konsumen melalui koordinasi dan integrasi antara bidang pemasaran dengan bidang kegiatan lainnya. Manajer pemasaran harus bekerja dengan banyak bidang lain dalam perusahaan yang satu sama lain saling bergantung dan mendukung dalam pencapaian tujuan perusahaan .
A. Pengambilan semua keputusan dalam pemasaran meliputi :
- mendefinisikan masalah, harus mengetahui dulu masalahnya dan mampu untuk mengindetifikasikan masalah.
- merumuskan berbagai alternatif, menentukan berbagai cara alternatif penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi.
- menganalisa alternatif, menilai alternatif yang dikumpulkan. Dengan suatu analisa maka manajer diarahkan untuk mengambil kesimpulan yang disertai dengan pernyataan untuk menentukan kebaikan dan keburukannya.
- mengambil resiko penyelesaian dan menyarankan suatu rencana tindakan, meskipun kenyataan, kesempatan dan resiko yang dihadapi sama.
B. Manajer Pemasaran sebagai proses penjualan produk
- mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
- mengembangkan konsep produk
- menguji berlakunya konsep produk
- membuat design produk
- mengembangkan pembukusan dan merk
- menetapkan harga
- mengatur distribusi
- menciptakan komunikasi pemasaran yg efektif
- memeriksa penjualan
- memperhatikan kepuasan konsumen
(http://aliadiguna.blogspot.com/2010/10/tugas-manajer-pemasaran.html)
- mendefinisikan masalah, harus mengetahui dulu masalahnya dan mampu untuk mengindetifikasikan masalah.
- merumuskan berbagai alternatif, menentukan berbagai cara alternatif penyelesaian terhadap masalah yang dihadapi.
- menganalisa alternatif, menilai alternatif yang dikumpulkan. Dengan suatu analisa maka manajer diarahkan untuk mengambil kesimpulan yang disertai dengan pernyataan untuk menentukan kebaikan dan keburukannya.
- mengambil resiko penyelesaian dan menyarankan suatu rencana tindakan, meskipun kenyataan, kesempatan dan resiko yang dihadapi sama.
B. Manajer Pemasaran sebagai proses penjualan produk
- mempelajari kebutuhan dan keinginan konsumen
- mengembangkan konsep produk
- menguji berlakunya konsep produk
- membuat design produk
- mengembangkan pembukusan dan merk
- menetapkan harga
- mengatur distribusi
- menciptakan komunikasi pemasaran yg efektif
- memeriksa penjualan
- memperhatikan kepuasan konsumen
(http://aliadiguna.blogspot.com/2010/10/tugas-manajer-pemasaran.html)
· Peran Pemasaran dalam Masyarakat
Peranan pemasaran saat ini tidak hanya menyampaikan produk atau jasa hingga tangan konsumen tetapi juga bagaimana produk atau jasa tersebut dapat memberikan kepuasan kepada pelanggan dengan menghasilkan laba. Sasaran dari pemasaran adalah menarik pelanggan baru dengan menjanjikan nilai superior, menetapkan harga menarik, mendistribusikan produk dengan mudah, mempromosikan secara efektif serta mempertahankan pelanggan yang sudah ada dengan tetap memegang prisip kepuasan pelanggan .
Di dalam strategi pemasaran perusahaan erat kaitannya dengan 3 kekuatan dasar utama yang meliputi : Pelanggan (customer) ,Perusahaan (corporation) ,dan Persaingan/Kompetisi (competition) .Pada konsep pemasaran yang strategis selalu memfokuskan diri pada cara-cara ikut terjun dalam persaingan dimana perusahaaan dapat secara efektif menempatkan diri terhadap pesaingnya .Dalam hal ini ,kemampuan memberikan nilai lebih pada pelanggan adalah kata kunci yang dikembangkan dengan lebih optimal .
· Tanggung Jawab Sosial
Tanggung jawab sosial adalah suatu konsep bahwa organisasi khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen , karyawan , pemegang saham , komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan .
Tanggung Jawab Sosial yang baik (good CSR) memadukan empat prinsip good corporate governance , yakni fairness , transparency , accountability , dan responsibility secara harmonis .
Fairness bisa berupa perlakuan yang adil terhadap pemegang saham minoritas , Transparency menunjuk pada penyajian laporan keuangan yang akurat dan tepat waktu . sedangkan Accountability diwujudkan dalam bentuk fungsi dan kewenangan RUPS, komisaris, dan direksi yang harus dipertanggung jawabkan.
Sementara itu, prinsip Responsibility lebih mencerminkan stakeholders-driven karena lebih mengutamakan pihak-pihak yang berkepentingan terhadap eksistensi perusahaan.
Stakeholders perusahaan bisa mencakup karyawan beserta keluarganya, pelanggan, pemasok, komunitas setempat, dan masyarakat luas, termasuk pemerintah selaku regulator. Di sini, perusahaan bukan saja dituntut mampu menciptakan nilai tambah (value added) produk dan jasa bagi stakeholders perusahaan, melainkan pula harus sanggup memelihara kesinambungan nilai tambah yang diciptakannya itu
(Supomo, 2004). (http://www.tekmira.esdm.go.id/currentissues/?p=303)
· Dimensi Tanggung Jawab Perusahaan
Perusahaan-perusahaan beroperasi dalam berbagaii macam situasi yang mempunyai akibat-akibat sosial. Oleh karena itu perusahaan tidak bisa melepaskan tanggungjawab sosialnya kepada masyarakat.
Adapun tanggungjawab dari pengusaha adalah:
Mendapatkan Laba
Tanpa laba perusahaan tidak dapat meneruskan untuk mengoperasikan karyawan atau tidak dapat menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan masyarakat. Laba merupakan imbalan bagi pemilik perusahaan yang mempertaruhkan modal mereka pada perusahaan.
Memperhatikan Kesejahteraan Karyawan
Pengusaha juga bertanggungjawab untuk memperhatikan dan memelihara karyawanya. Ini berarti bahwa perusahaan diharapkan dapat memberikan kepuasn kepada karyawan, misalnya:
· Memberikan gaji yang layak.
· Memelihara kondisi kerja yang baik.
· Memberikan hak kepada serikat kerja untuk memperoleh kesempatan yang sama bagi setiap karyawan.
Kalau hal-hal tersebut tidak diperhatikan, maka akibatnya akan terasa pada laba perusahaan. Beberapa perusahaan menganggap bahwa pembayaran upah yang memuaskan serta pemberian tunjangan tambahan dapat mendorong produktifitas yang lebih tinggi.
Memelihara Lingkungan Fisik
Tentunya masyarakat tidak mau menderita akibat polusi yang ditimbulkan oleh perusahaan. Oleh sebab itu perusahaan harus dapat mengatasi masalah polusi yang ditimbulkanya meskipun biaya yang dikeluarkan cukup tinggi. Apabila hal tesebut dikesampingkan, akan berdampak pada publisitas yang tidak menguntungkan yang berakibat pada turunya penjualan.
Kondisi Masyarakat di Sekitar Perusahaan
Faktor lingkungan lain yang menjadi tanggungjawab perusahaan untuk memeliharanya adalah kondisi masyarakat di sekitar perusahaan. Sering daerah ini merupakan daerah tempat tinggal atau daerah padat penduduk, dan hal ini sangat besar pengaruhnya terhadap kegiatan usaha perusahaan. Oleh sebab itu, kalau perusahaan ingin melakukan kegiatan bisnis yang baik harus memelihara hubungan masyarakat dengan baik .(http://statistic-addict.blogspot.com/2010/03/dimensi-dimensi-tanggung-jawab.html )
Konsumerisme
Konsumerisme adalah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang atau kelompok melakukan atau menjalankan proses konsumsi atau pemakaian barang-barang hasil produksi secara berlebihan atau tidak sepantasnya secara sadar dan berkelanjutan. Hal tersebut menjadikan manusia menjadi pecandu dari suatu produk, sehingga ketergantungan tersebut tidak dapat atau susah untuk dihilangkan. Sifat konsumtif yang ditimbulkan akan menjadikan penyakit jiwa yang tanpa sadar menjangkit manusia dalam kehidupannya (http://id.wikipedia.org/wiki/Konsumerisme )
Pemasaran dalam lingkungan yang berubah
Dilakukan agar perusahaan dapat berkembang menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam memberikan hasil yang sesuai keinginan .
Tentunya konsep menjadi suatu hal yang penting guna mengetahui arah dan tujuan .dalam lingkungan yang berubah-ubah atau bersifat kompleks dan menyukai ide yang lebih bervariasi , tentu diharapkan agar perusahaan mampu beradaptasi dengan keadaan di luar (pasar) .dan juga dalam membangun hubungan yang baik dengan sasaran penjualan ( konsumen ) .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar